Bekas Kraton Kartosuro

• 

  BEKAS KRATON KARTOSURO

  Papan Nama Petilasan Kraton Kartosuro Yang Berada Diantara Benteng Bekas Kraton Kartosuro
• 

  BEKAS KRATON KARTOSURO

  Dua buah batu besar diletakkan di atas petilasan, untuk penanda
• 

  KRATON KARTOSURO

  Gapura Masuk Masjid Hastana Kraton Kartosuro Bekas Peninggalan HB X
• 

  BEKAS KRATON KARTOSURO

  Kondisi Dalam Masjid Hastana Kraton Kartosuro
• 

  BEKAS KRATON KARTOSURO

  Cungkup Makam Bekas Kraton Kartosuro
• 

  BEKAS KRATON KARTOSURO

  Gapura Masuk Komplek Makam Raja Kartosuro

                           Kraton Kartasura berada pada koordinat 7°33'27"S 110°44'23"E

Di Kartasura pernah berdiri keraton kesultanan Mataram lengkap dengan berbagai fasilitas pendukungnya termasuk sebuah bangunan masjid milik keraton yang diberi nama Masjid Hastana Karaton Kartasura. Komplek Karaton Kartasura Hadiningrat ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Mataram Pakubuwono X yang memindahkan pusat pemerintahan kesultanan Mataram dari Plered, Kotagede, Yogyakarta ke Keraton baru di Kartasura. Keseluruhan komplek keraton tersebut dikelilingi oleh benteng tebal dua lapis.

Adapun Didalam komplek juga terdapat makam Kanjeng Bendoro Raden Ayu (BRA) Adipati Sedah Mirah, pujangga ayu sekaligus selir pertama Paku Buwana IX, selain itu makam Sedah  Mirah, beberapa makam yang juga dikeramatkan masyarakat, antara lain makam Mas Ngabehi Sukareja, Makam KPH Adinegoro, dan Makam Ki Nyoto Carito (dalang terkenal) semasa Paku Buwono II.

Namun sejak tahun 2005 Keraton Kasunanan melarang peziarahan karena makam disalahgunakan untuk musrik.

Kini Keraton Kartasura tinggal puing. Namun bangunan sisa bekas keraton itu menjadi bukti bahwa di Kartasura, ratusan tahun lalu pernah ada sebuah kerajaan besar bernama Mataram